• Breaking News

    Surat Buat Presiden Republik Indonesia dari NTB

    Yth. Presiden Republik Indonesia

    Ir. H. Joko Widodo

    di tempat

    Assalamualaikum wr wb, salam sejahtera untuk kita semua.

    Saya menulis surat ini di bawah rerentuhan bangunan sambil meneteskan air mata.

    Teruntuk ayahanda Joko Widodo, saya Muh Ainul Basyirah mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja ikhlas yang ayahanda lakukan bersama jajaran. Kami menyakini, pengorbanan ayahanda luar biasa dan semoga Tuhan membalas kebaikan ayahanda. Kemarin malam ayahanda juga berhasil membuat masyarakat asia bahkan dunia terhipnotis dengan aksi heroik pada pembukaan Asian Games di GBK. Senyummu begitu lebar, tanpa ada masalah sedikitpun yang mendera rakyatmu. Namun, ananda merasa kecewa atas sikap yang ayahanda tunjukkan kepada kami, masyarakat NTB.

    Hampir satu minggu kami keliling di pelosok-pelosok untuk membantu korban gempa bumi di Lombok. Ayahanda pasti tahu hampir 90% rumah di sini rata dengan tanah. Ratusan rakyatmu meninggal dunia dan ratusan luka-luka. Kami menyaksikan langsung anak kecil tanpa ayah/ibu akibat tertimbun reruntuhan. Menyaksikan secara langsung guncangan bumi yang amat dahsyat, dan rakyatmu menangis histeris. Dari tadi malam terhitung hampir puluhan kali gempa bumi sampai sekarang.

    Layakkah kami pasrah dengan kedaan ini ayahanda presiden?
    Dimana kedigdayaan bapak sabagai presiden?
    Dimana negara?
    Apakah bapak kemarin sibuk membuat sinetron untuk persiapan asian games?
    Hingga lupa tangisan rakyatmu di Lombok
    Apakah kami bukan bagian dari Indonesia?
    Tolong naikkan status bencana Lombok menjadi Bencana Nasional ayahanda.
    Sekali lagi tolong, tolong, dan tolong ayahnda presiden. Karena kami menyaksikan langsung betapa hancurnya mereka di sini.

    Demikian surat terbuka dari ananda. Atas nama masyarakat NTB kami menaruh harapan besar pada ayahanda Jokowi. Tolong tunjukkam sikap kenegarawan Ayahanda Joko Widodo untuk menetapkan status bencana gempa Lombok menjadi bencana nasional. Semoga Tuhan senantiasa melindungi bapak sekeluarga dan mengetuk hati kecil ayahanda.

    Mataram, 20 Agustus 2018

    Hormat Saya,

    Ttd

    Muh Ainul Basyirah

    Ketua Umum KKPMB Malang 2018-2019

    No comments