Pendapat Netizen FB #gantipresiden2019
Di tahun 2019 memang akan terjadi pergantian presiden karena masa jabatan presiden telah habis. untuk memilih siapa presiden yang baru di tahun 2019 secara hukum adalah dengan pemilu,
Siapa yang menang dalam pemilu tersebut beliaulah yang menjadi presiden baru indonesia. bisa saja presiden yang lama yang menang atau kita memiliki presiden yang benar-benar baru.
walaupun presiden yang lama yang menang kita toh akan mendapat presiden yang baru, maksudnya baru diangkat kembali di tahun 2019. nah kalau presiden lama yang kalah yah sudah tentu yang menang presiden baru.
kalau kata gusdur di bawa guyon saja.. ndak usah dibawa ke pikiran, apalagi harus dibawa ke hati nanti bisa strok dan kejang-kejang, terus sampean nanti dibawa kerumah sakit. lah sakit karena #gantipresiden2019 tidak ditanggung asuransi kesehatan. "Loh.. mas kok sampean enggak bilang ditanggung BPJS". emoh ah nanti saya di bilang berpihak.. hehe.
Kata Mak etik.. tetangga saya.. diambil positifnya saja... kan kalau ada rame-rame biasanya tukang dagangan banyak yang laku.. ada mang idoy yang jualan syirop, kang asep pedagang batagor, bang ucok tukang es. wak ome tukang gorengan. nambah ingkam berarti nambah penghasilan. Hidup tukang dagangan!!!!!!!!.
Nah kalau ada yang merebus masalah ini sehingga matang dan menjadi gorengan yang siap di santap sehingga terjadinya menu konflik horizontal antara dua kubu maka tugas keamananlah yang memata-matai siapa yang tukang rebus, siapa yang tukang goreng, siapa yang paling banyak menambah bumbu sehingga masakan demokrasi kita sudah tidak enak lagi atau malah gosong.
Yang pasti banyak kuali yang hangat dan berasap dengan tagar #gantipresiden2019, Pemilu pasti. Tentukan Pilhan dari sekarang selebihnya anggap guyonan. yang pasti bagi istri saya setiap pagi harus kasih jajan 20 ribu untuk kedua anak saya yang pergi ke sekolah. Hidup Emak-emak,..!!!, Hidup..Emak--emak!!!.
dari fb : Ali Rahman Kaban
Siapa yang menang dalam pemilu tersebut beliaulah yang menjadi presiden baru indonesia. bisa saja presiden yang lama yang menang atau kita memiliki presiden yang benar-benar baru.
walaupun presiden yang lama yang menang kita toh akan mendapat presiden yang baru, maksudnya baru diangkat kembali di tahun 2019. nah kalau presiden lama yang kalah yah sudah tentu yang menang presiden baru.
kalau kata gusdur di bawa guyon saja.. ndak usah dibawa ke pikiran, apalagi harus dibawa ke hati nanti bisa strok dan kejang-kejang, terus sampean nanti dibawa kerumah sakit. lah sakit karena #gantipresiden2019 tidak ditanggung asuransi kesehatan. "Loh.. mas kok sampean enggak bilang ditanggung BPJS". emoh ah nanti saya di bilang berpihak.. hehe.
Kata Mak etik.. tetangga saya.. diambil positifnya saja... kan kalau ada rame-rame biasanya tukang dagangan banyak yang laku.. ada mang idoy yang jualan syirop, kang asep pedagang batagor, bang ucok tukang es. wak ome tukang gorengan. nambah ingkam berarti nambah penghasilan. Hidup tukang dagangan!!!!!!!!.
Nah kalau ada yang merebus masalah ini sehingga matang dan menjadi gorengan yang siap di santap sehingga terjadinya menu konflik horizontal antara dua kubu maka tugas keamananlah yang memata-matai siapa yang tukang rebus, siapa yang tukang goreng, siapa yang paling banyak menambah bumbu sehingga masakan demokrasi kita sudah tidak enak lagi atau malah gosong.
Yang pasti banyak kuali yang hangat dan berasap dengan tagar #gantipresiden2019, Pemilu pasti. Tentukan Pilhan dari sekarang selebihnya anggap guyonan. yang pasti bagi istri saya setiap pagi harus kasih jajan 20 ribu untuk kedua anak saya yang pergi ke sekolah. Hidup Emak-emak,..!!!, Hidup..Emak--emak!!!.
dari fb : Ali Rahman Kaban
No comments